Antonio Rudiger Minta Maaf Seusai Sukai Postingan Khabib Nurmagomedov yang Kecam Emmanuel Macron

LONDON, KOMPAS.TV - Bek Chelsea, Antonio Rudiger meminta maaf seusai memberikan tanda suka terhadap postingan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov.

Postingan Instagram Khabib yang dimaksud adalah kecaman juara bertahan kelas ringan UFC itu terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Pada postingan itu, Khabib melabeli Macron sebagai musuh Islam karena tak melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Lionel Messi Tak Kunjung Tunjukkan Performa Terbaik, Koeman Berikan Pembelaan

Selain Rudiger, David Beckham dan Karim Benzema sebenarnya juga memberikan tanda suka pada postingan Khabib.

Namun, Rudiger memutuskan meminta maaf atas tindakannya tersebut dan menari dukungannya karena hal itu tak mencerminkan apa yang menjadi pandangannya.

Bek timnas Jerman tersebut juga menegaskan tindakannya itu sebagai sebuah kesalahan.

“Memang, seharunya Anda tak memberikan tanda suka pada postingan yang ditulis tidak dengan Bahasa yang Anda mengerti. Saya menolak segala jenis kekerasan dan untuk itu saya menjaga jarak dari konten seperti itu,” ujarnya kepada Sportschau.

Baca Juga: Valentino Rossi Negatif Covid-19, Peluang Berlaga di MotoGP Europa Tebuka Lebar

“Saya meminta maaf atas tanda suka itu, dan saya telah menariknya. Tentu saja, tak mendukung konten seperti itu pada postingan Instagram,” tambah Rudiger.

Selain Rudiger, bek Paris Saint-Germain (PSG), Presnel Kimpembe sempat dikritik karena memberikan tanda suka terhadap postingan Khabib.

Bahkan seorang politisi Prancis melabeli Kimpembe sebagai seorang idiot dan memintanya untuk dikeluarkan dari timnas Prancis.