AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV - Di Las Vegas, Nevada, kelompok massa pendukung presiden petahana Donald Trump pada Kamis malam waktu setempat berunjuk rasa.
Mereka menyerukan hentikan penipuan dan jangan mencuri suara.
Sementara di Michigan, sejumlah pendukung Trump meminta penghitungan suara untuk dihentikan.
Massa berkumpul di depan gedung penghitungan suara di Kota Detroit.
Mereka memprotes hasil penghitungan setelah sejumlah media mengumumkan kemenangan Joe Biden di Michigan.
Hal itu ditanggapi pendukung Joe Biden di sejumlah negara bagian.
Di Chicago, para pengunjuk rasa menuntut Trump untuk mengakui hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.
Mereka berbaris membawa poster dan spanduk besar bertuliskan "hitung setiap suara" dan "umumkan sekarang!".
Sementara di New York unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai di Manhattan Avenue mulai panas saat sekelompok orang menyalakan api di pusat demonstrasi.
Massa meminta penghitungan suara tetap diteruskan.
Di Oregon, Gubernur Kate Brown menurunkan pasukan garda nasional untuk membubarkan massa.
Unjuk rasa damai berubah menjadi kerusuhan. Massa merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial, termasuk memecahkan jendela beberapa gedung.
Dan di Mineapolis, sejumlah orang ditangkap saat berunjuk rasa.
Massa memprotes gugatan Presiden Trump tentang hasil penghitungan suara di sejumlah negara bagian.
Di Phoenix, Arizona perwakilan negara bagian yang tengah menghitung suara keluar menemui para pengunjuk rasa.
Perwakilan negara meminta massa tak membuat penghitung suara cemas akan keselamatan mereka.
Unjuk rasa meluas di Amerika Serikat pasca keunggulan Bidan dalam penghitungan suara sementara di pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Trump ingin menggugat hasil penghitungan suara di sejumlah negara bagian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.