Minimarket 212 Bandar Lampung Boikot Produk Negara Prancis

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Buntut dari pernyataan kontorversial Presiden Perancis Emmanuel Macron beberapa waktu lalu hingga menuai banyak reaksi dari masyarakat muslim dunia tak terkecuali Indonesia.

Di Provinsi Lampung misalnya, salah satu toko swalayan di Kawasan Pagar Alam, PU, Kedaton, Bandar Lampung yang menjual sejumlah produk yang berasal dari negara Perancis mulai memboikot barang-barang asal negara tersebut.

Produk jadi seperti susu, hingga kosmetik di toko ini langsung di labeli “Produk Ini Tidak Dijual”. Masyarakat terutama pemilik gerai toko merasa perlu melakukan pemboikotan barang asal Perancis tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan orang nomor satu di Perancis tersebut.

Baca Juga: Demi Surat Sehat Syarat CPNS, Ribuan Warga Padati RSJ Lampung

Presiden Perancis Emmanuel Macroon beberapa waktu lalu sempat mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. 

Atas insiden itu, kini banyak pihak yang bergerak untuk memboikot produk-produk dari negara tersebut. Bahkan gerakan tersebut sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Pemilik gerai menutup etalase yang membuat produk-produk Perancis serta menyegel dengan tulisan pemboikotan.

Baca Juga: Wisata Pantai Jadi Destinasi Pilihan Warga di Hari Libur Panjang

Menurut mereka, bentuk pemboikotan ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan kekecewaan atas ucapan yang dilontarkan Presiden Emmanuel Macroon.

#emmanuelmacron #boikot #prancis