Untung Rugi Presiden Amerika Serikat Terpilih bagi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun pemilihan presiden Amerika Serikat sudah tiga hari berlalu, proses perhitungan suara dan proyeksi siapa pemenangnya masih berlarut-larut.

Apa untung ruginya bagi Indonesia? Apakah akan ada perbedaan kebijakan bagi Indonesia nantinya, jika Joe Biden yang terpilih atau Donald Trump jika mampu bertahan?

Sebelum berbicara itu bisa dilihat untuk investasi global 50% lebih jatuhnya ke Negara-negara maju. Dan Negara maju itu semua adalah mitra berdagang Amerika Serikat yang utama ada di Eropa dan Jepang.

Menurut Dinna Prapto Raharja seorang Pengamat Hubungan Internasional “Negara berkembang hanya dapat separuhnya dan yang menarik adalah Indonesia tidak masuk dari daftar tersebut. Justru yang masuk adalah Vietnam, Malaysia, Singapore, dan India.”

“Jika dalam segi investasi maka Amerika Serikat hanya ingin berinvestasi ke daftar mitranya. Kemudian dari segi perdaganganjuga 15 top partner Amerika tidak ada Indonesia.” Ujar Dinna.

Sebelumnya, Presiden petahana Amerika Donald Trump akhirnya muncul ke publik dan memberikan pernyataannnya terkait Pilpres Amerika Serikat.

Ini kemunculan pertama Trump pasca klaim kemenangannya Rabu dini hari lalu. 

Klaim kemenangan yang dinilai banyak pihak terlalu dini karena penghitungan suara di Amerika sendiri masih terus berlangsung dan belum selesai.