Joe Biden Pecahkan Rekor Suara Pemilihan Presiden AS Lewati Pencapaian Barack Obama

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memecahkan rekor suara terbanyak pada pemilihan presiden AS.

Mantan wakil presiden AS tersebut bahkan bisa melewati pencapaian dari mantan rekannya di Partai Demokrat, Barack Obama.

Seperti dikutip AP, hingga pukul 2.38 siang, Biden telah mendapatkan suara melebihi angka 70.330.000.

Baca Juga: Indonesia Harus Jeli Antisipasi Arah Kebijakan Politik Luar Negeri Menyikapi Pemenang Pilpres AS

Sementara itu, rekor sebelumnya adalah nyaris mencapai 69.500.000 suara, yang dimiliki Obama pada 2008 lalu.

Meski begitu lawan Biden, Donald Trump juga berpeluang melewati perolehan suara Obama, karena dia memiliki jumlah lebih dari 67,6 juta pada pukul 3.30 siang.

Namun, jumlah suara tersebut tidak menjadi penentu bagi kesuksesan Biden menjadi Presiden AS.

Pasalnya, pemenang pemilihan Presiden AS akan ditentukan pada pemilihan Electoral College.

Baca Juga: Persiapan Israel Jika Biden Jadi Presiden AS, Netanyahu: Rencana Era Trump Akan Tetap Dilakukan

Buktinya pada pemilihan Presiden AS 2016, pada pemilihan umum Trump kalah dari Hillary Clinton lewat lebih dari tiga juta suara.

Kala itu, dia mengemas 62.984.828 suara atau hanya 46,09 persen, sedangkan Clinton mengumpulkan 65.835.514 suara.

Jumlah tersebut sekitar 48,18 persen suara. Namun, Trump bisa naik menjadi presiden setelah menang pada Electoral College.