JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi dangdut Inul Daratista terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya akibat dampak pandemi Covid-19. Karyawan tersebut berasal dari bisnis karaoke miliknya.
Inul terpaksa melakukan ke ribuan karyawannya yang bekerja di Jakarta. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat bisnisnya tidak dapat beroperasi hingga tidak ada pemasukan. Hal itu disampaikan Inul Daratista melalui tayangan di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (3/11/2020).
Sebenarnya, Inul Daratista mencoba untuk bertahan. PHK karyawan bukan opsi pertama yang ia lakukan. Saat PSBB diberlakukan selama ini, ia terpaksa merogoh kocek pribadi demi menutupi gaji karyawannya.
"Pakai uang perusahaan, kalau bertahan sudah pasti saat ini banyak nomboknya daripada untungnya. Karena kita enggak ada omzet, nggak ada profit apapun jadi sebagian pakai uang sendiri untuk gaji karyawan,“ ungkap Inul.
Namun menurut Inul hal itu tidak lagi bisa dilakukan saat ini. Apalagi, rumah karaokenya sudah tidak ada tamu selama delapan bulan lamanya.
"Karena udah delapan bulan lebih, jadi harap maklum. Kalau di daerah-daerah yang lain sih enggak ada, paling sebagian yang dirumahkan tapi mereka udah masuk kerja," ungkap Inul.
"Satu outlet ada 75 karyawan, kalau di atas 30-40 (outlet) hitung sendiri berapa tuh," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.