Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jangan Lupa Ya, Besok Ada Kepastian Indonesia Resesi

Kompas.tv - 4 November 2020, 20:31 WIB
jangan-lupa-ya-besok-ada-kepastian-indonesia-resesi
  (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dyah Megasari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Besok, Kamis 5 November 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2020 pukul 11 WIB.

Pengumuman laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode Juli hingga September 2020 ini sudah ditunggu-tunggu, banyak kalangan.

Meskipun, sebenarnya, pengumuman besok “hanya” konfirmasi resmi lembaga yang berwenang pada angka pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pandemi & Kemiskinan Ekstrem: Gunungan Utang (1)

Baca Juga: Pandemi & Kemiskinan Ekstrem: Sama Halnya Kematian (2)

Mengapa disebut “hanya konfirmasi”? Jawabannya adalah, karena data yang dipaparkan adalah waktu masa lampau, sudah kita lewati bersama yaitu periode Juli sampai dengan September.

Ini karena, dalam ilmu ekonomi, produk domestic bruto adalah indikator ikutan alias lagging indicator. Sederhananya, angka yang selalu telat dikonfirmasi.

Sudah Pasti Resesi

Meskipun belum ada pengumuman resmi, pemerintah memproyeksikan PDB periode Juli hingga September 2020 tumbuh di level negatif.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sepekan lalu mengatakan bahwa pada kuartal III, perekonomian Indonesia akan terkontraksi sampai minus 2,9 persen. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan berada di kisaran minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Baca Juga: Menangkal Jurang Resesi Indonesia di Tengah Pandemi

Angka tersebut lebih dalam jika dibandingkan dengan proyeksi awalnya, yakni sebesar minus 2,1 persen hingga 0 persen.

“Kementerian Keuangan merevisi forecast untuk September, sebelumnya untuk tahun ini minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen. Forecast terbaru September untuk 2020 di minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen," ujar Sri Mulyani, Selasa (22/9/2020).

Hitungan lebih pesimistis bahkan dipaparkan  terang-terangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di kuartal III kita juga mungkin sehari-dua hari ini akan diumumkan oleh BPS juga masih berada di angka minus. Perkiraan kita di angka minus 3 (persen),” kata Jokowi.

Dengan proyeksi-proyeksi yang disampaikan pemerintah tersebut, dapat dipastikan bahwa perekonomian Indonesia sudah memasuki resesi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x