JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia dipandang akan lebih diuntungkan jika hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat memenangkan Joe Biden dibandingkan Donald Trump.
Hal tersebut dinyatakan ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira dalam pernyataan visualnya kepada jurnalis Kompas TV Frisca Clarissa, Senin (2/11/2020).
"Publik dan pelaku usaha yang ada di Indonesia tentu mencermati pemilu di AS yang sebentar lagi mendekati titik akhir pemungutan suara. Jika disuruh memilih antara Donald Trump atau Joe Biden, tentu preferensi ada pada Biden," tutur Bhima.
Menurut Bhima, dampak administrasi Trump khususnya dalam hubungan internasional, perdagangan internasional, dan investasi, sangat merugikan kepentingan negara seperti Indonesia.
Baca Juga: H-2 Pilpres AS, Joe Biden Berkampanye bersama Barrack Obama
Pertama mengenai kinerja ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang menurun tajam. Salah satunya bukan hanya adanya pandemi Covid-19, namun karena perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.
"Jadi sudah terbuka Donald Trump mengakibatkan efek buruk bagi prospek perdagangan internasional di Indonesia," ujar Bhima.
Kemudian dari sisi hubungan internasional. Interest Amerika Serikat terhadap Indonesia berkurang di era kepemimpinan Donald Trump dibandingkan Barack Obama.
Jika Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Joe Biden, Bhima meyakini dapat menguntungkan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
"Salah satunya melakukan normalisasi hubungan perdagangan, kemudian mendorong stimulus yang lebih besar. Karena Demokrat memiliki basis massa yang pro terhadap stimulus-stimulus ekonomi, khususnya untuk menggerakkan konsumsi rumah tangga di Amerika Serikat," jelas Bhima.
Dengan stimulus-stimulus ekonomi tersebut, kata Bhima, Indonesia akan diuntungkan dengan cepatnya pemulihan ekonomi yang ada di Amerika Serikat.
Selain itu, Joe Biden juga memiliki pengalaman sebagai wakil presiden di era Barack Obama, yang memiliki hubungan baik dengan negara-negara di Asia dan Asia Tenggara.
Pengalaman Biden tersebut diyakini Bhima bisa meredam konflik yang memanas, khususnya di Laut China Selatan.
"Sehingga lebih menyebabkan stabilitas politik lebih baik di era kepemimpinan Biden daripada Trump dalam beberapa tahun ke depan," ucap Bhima.
Baca Juga: Trump Bangga Miliki Kedekatan dengan Kim Jong-Un, Biden: Seperti Berteman dengan Hitler
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.