Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Alhamdulillah Umrah Dibuka, Tetaplah Waspada Corona

Kompas.tv - 2 November 2020, 10:39 WIB
alhamdulillah-umrah-dibuka-tetaplah-waspada-corona
Situasi di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah. (Sumber: KOMPAS.com/AFP/ABDEL GHANI BASHIR)
Penulis : Dyah Megasari

JAKARTA, KOMPASTV. Kabar melegakan bagi pebisnis dan jemaah umrah. Penerbitan visa umrah bagi warga negara Indonesia (WNI) sudah kembali dibuka.

Merespons hal ini, Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M. Nur langsung memberikan imbauan khusus, bagi pebisnis jasa perjalanan umrah.

Baca Juga: Alhamdulillah, 21.418 Calon Jemaah Umrah Indonesia Penuhi Syarat dari Arab Saudi

“Siapkan SOP dan pastikan seluruh calon jemaah mendapatkan sosialisasi yang baik tentang protokol Covid-19 selama perjalanan umroh di tengah pandemi ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (1/11).

Sistem pemberangkatan Jemaah juga dianjurkan secara rombongan. Hal tersebut lantaran kegiatan umrah selama pandemi ini sifatnya bersama, bahkan terjadwal hanya diberikan waktu 3 jam untuk menyelesaikan ibadanya sesuai jadwal saat mengajukan visa.

Amphuri memberangkatkan 360 jemaah umrah perdana dari seluruh Indonesia. Diketahui, sekitar 10 ribu jemaah yang berasal dari travel di bawa naungan Amphuri terpaksa harus menunda keberangkatannya sejak pandemi Covid-19 merebak di akhir Februari 2020.

Kemudian, ia juga meminta kepada seluruh anggotanya untuk menginformasikan kepada calon jemaah yang telah tertunda keberangkatannya bahwa yang isa berangkat bagi yang telah memenuhi persyaratan protokol di antaranya, berusia 18 tahun - 50 tahun, lolos tes PCR, dan menyanggupi membayar selisih biaya yang timbul dari penerapan protokol kesehatan.

"Karena ada kenaikan harga tiket, kemudian tipe kamar yang sebelumnya 1 kamar untuk 4 orang sekarang untuk 2 orang. Lalu, biaya transportasi darat mengingat kapasitas bus dibatasi 50%, serta biaya tambahan karena calon jemaah diwajibkan untuk karantina selama 3 hari di Madinah di luar paket perjalanan mereka," jelasnya.

Pemerintah Arab Saudi sendiri telah menyampaikan regulasi untuk calon jemaah yang hendak beribadah. Dalam surat edarannya, setidaknya ada 18 poin regulasi bagi calon jemaah yang hendak melakukan ibadah umrah di Arab Saudi.

(Dyah Megasari)




TAG : umrah

Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x