Wisatawan Jangan Lupa Berkunjung ke Lava Bantal di Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Salah satu objek wisata yang pantang dilewatkan wisatawan ketika bertandang ke Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) adalah Lava Bantal. Wisata ini terletak di Jogotirto, Berbah, Sleman.

Destinasi ini terbentuk dari batuan lava di aliran Sungai Opak yang berasa dari Gunung Merapi purba. Bentuk batuan geometri menyerupai bantal, sehingga destinasi ini pun diberi nama yang sama.

Di tempat ini, wisatawan bisa menjajal permainan yang memicu adreanlin. Ada dua kegiatan yang menjadi favorit wisatawan di Lava Bantal Sleman, yakni river tubing dan arung jeram.

Baca Juga: Rapid Test 25 Wisatawan di Pantai Pelabuhan Ratu, 1 Orang Dinyatakan Reaktif

Di masa pandemi, objek wisata ini juga terimbas. Nyaris tidak ada pengunjung ke Lava Bantal.

Namun, kondisi berbeda justru ditunjukkan pada libur panjang akhir pekan kemarin, 28 Oktober sampai 1 November 2020. Ratusan pengunjung secara bergantian datang ke Lava Bantal.

“Ini sudah terlihat peningkatan pengunjung, kalau beberapa bulan lalu, 100 pengunjung per hari saja tidak sampai,” ujar Marbangun, pengelola Lava Bantal di Sleman, Minggu (1/11/2020).

Di Lava Bantal juga terdapat sejumlah penjaga yang mengawasi wisatawan saat sedang mencoba wahana. Tujuannya, mengawasi keamanan wisatawan. Terlebih, saat musim hujan.

Wisatawan yang ingin mencoba river tubing dan arung jeram pun harus menerapkan standar operasional prosedur dalam berperilaku maupun pakaian yang dikenakan.   

Baca Juga: Ridwan Kamil: 100 Wisatawan di Jawa Barat Reaktif Corona

Masuk ke Lava Bantal di Sleman hanya dipungut biaya parkir. Tarif parkir motor sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000. Sementara, wisatawan yang ingin mencoba wahana arung jeram cukup membayar Rp 55.000 per orang.

“Biaya yang dibayarkan wisatawan itu sudah termasuk pemandu, asuransi, tansportasi balik ke titik kumpul, dan soft drink,” ucapnya.