Paul Pogba Sesali Pelanggarannya Jadi Penentu Kekalahan Manchester United

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pemain Manchester United (MU), Paul Pogba mengaku bersalah atas kekalahan yang diderita The Red Devils.

MU ditaklukkan Arsenal 0-1 di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam pada lanjutan Premier League.

Pada laga tersebut, tekel Pogba kepada Hector Bellerin di kotak terlarang membuat MU mendapat hukuman penalti.

Baca Juga: Manchester United Harus Akui Keunggulan Arsenal 0-1

Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan baik.

Pogba mengakui dia masih harus meningkatkan kemampuannya saat bertahan.

“Kesalahan saya, seharusnya tak saya lakukan. Saya harus lebih baik saat bertahan di kotak penalti. Ketika Anda berlari ke depan dan saat mundur, di belakang Anda ada pemain yang berlari,” katanya di laman resmi klub.

Pogba juga mengungkapkan bahwa timnya hari ini tak bermain cukup bagus, sehingga sulit meningkatkan permainan dan mendapatkan poin dari laga tersebut.

Baca Juga: Persiapan Borobudur Marathon 2020, Peserta Dibekali Tips Aman Berlari dari para Ahli

“Kami kalah karena hal yang detail dan kami harus lebih baik. Kami tak cukup baik dengan bola, karena tak bisa memberikan bahaya hari ini,” ujarnya.

“Kami tak menciptkan peluang seperti seharusnya dan gagal menang di kendang. Itu yang seharusnya bisa kami lakukan. Kami perlu menang di kendang,” tambah Pogba.

Hasil ini merupakan kekalahan ketiga MU di Premier League musim ini. Mereka pun tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara.