BANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang bocah laki-laki menangis saat diminta kedua orang tuanya untuk ikut tes cepat di wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Rapid Test Acak Dilakukan untuk Cegah Penyebaran Covid-19 Pasca Libur Panjang
Akhirnya sang bocah mau memeriksakan dirinya setelah dirayu oleh orang tuanya.
Tangisan bocah laki-laki wisatawan asal Jakarta ini bukan meminta mainan kepada orang tuanya, melainkan ia menolak permintaan untuk ikut tes cepat covid-19.
Berlindung di belakang orang tuanya, bocah ini tidak mau mendatangi meja petugas pemeriksa yang sudah siap mengambil sampel darah.
Berbagai upaya dilakukan orang tuanya, membujuk agar anaknya ini mau diperiksa.
Setelah berbagai cara dilakukan, akhirnya sang anak mau mendatangi meja saat orang tuanya juga sedang diambil sampel darah untuk rapid test.
Nur Saputra, orangtua sang anak menyebut, jika ia dan keluarga sebetulnya sudah beberapa kali memeriksakan diri saat akan bepergian, maupun berlibur.
Namun menurut sang ayah, anaknya agak gugup karena dilihat banyak orang dan sampai akhirnya menangis.
Tes cepat covid selalu dilakukan Nur Saputra agar yakin ia dan keluarganya terbebas dari covid-19.
Ia pun selalu menyediakan perlengkapan dasar protokol kesehatan, seperti masker dan pembersih tangan saat bepergian, apalagi bersama keluarganya.
Selama 3 hari libur panjang, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat melakukan tes cepat masif di 4 tempat wisata yang hasilnya, ada 3 wisatawan reaktif dan langsung dites usap.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.