BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Ketua Rombongan Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago, menjelaskan insiden pengeroyokan 2 anggota TNI terjadi karena kesalahpahaman akibat padatnya jalanan.
Selaku ketua rombongan, Djamari mengatakan bahwa dirinya sudah meminta maaf kepada korban juga kepada Komandan Kodim (Dandim) 0304 Agam atas kejadian tersebut. Djamari berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan jalur kekeluargaan.
Djamari bercerita bahwa rombongannya berencana akan menghabiskan waktu selama 2 hari di Provinsi Sumatera Barat, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke titik nol kilometer di Sabang, Provinsi Aceh.
Kegiatan touring tersebut dalam agenda touring bertajuk "Long Way Up Sumatera Island" yang rencananya berlangsung dari 29 Oktober 2020 hingga 7 November 2020 mendatang.
Sebelumnya viral di media sosial video pengeroyokan yang dilakukan anggota HOG SBC Bandung terhadap 2 personel TNI anggota Kodim 0304 Agam.
Pengeroyokan tersebut terjadi di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Polisi telah menetapkan 4 orang anggota HOG SBC Bandung sebagai tersangka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.