JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita kepada Pemerintah dan Rakyat Turki dan Yunani atas musibah gempa.
Gempa terjadi di Laut Aegea berskala 7 SR pada tanggal 30 Oktober 2020 sekitar pukul 14.51 waktu setempat.
Gempa berdampak pada wilayah Turki dan Yunani.
Baca Juga: Turki dan Yunani Dihantam Gempa dengan Magnitudo 7, Erdogan dan Mitsotakis Saling Menguatkan
Gempa tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di kedua negara tersebut.
Dilansir dari rilis tertulis Kementerian Luar Negeri, Satgas Perlindungan WNI KBRI Ankara dan KBRI Athena segera berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Turki dan Yunani Bertambah Jadi 26 Orang
KBRI terkait telah menghubungi komunitas masyarakat Indonesia untuk mengetahui kondisi WNI di wilayah terdampak.
Hingga Sabtu (31/10/2020) tidak terdapat laporan adanya WNI yg menjadi korban pada bencana ini.
Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Magnitudo 7, Tsunami Kecil Sempat Muncul
Tercatat total terdapat sekitar 5.000 WNI bertempat tinggal di Turki.
98 WNI diantaranya tinggal di Izmir dan wilayah sekitarnya.
Mayoritas berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.
Seluruhnya terkonfirmasi dalam keadaan selamat.
Di Yunani tercatat terdapat 1.287 WNI dan tidak ada WNI yg tinggal di Samos sebagai wilayah paling terdampak.
Kementerian Luar Negeri melampirkan hotline KBRI Ankara: +90 532 135 22 98 dan hotline KBRI Athena: +30 694 6460015.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.