Kompas TV internasional kompas dunia

Turki dan Yunani Dihantam Gempa dengan Magnitudo 7, Erdogan dan Mitsotakis Saling Menguatkan

Kompas.tv - 31 Oktober 2020, 12:07 WIB
turki-dan-yunani-dihantam-gempa-dengan-magnitudo-7-erdogan-dan-mitsotakis-saling-menguatkan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Yunani, Kyriokos Mitsotakis saling menguatkan karena bencana gempa yang melanda kedua negara.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 7 menghantam Turki dan beberapa bagian Yunani.

Kota Izmir di Turki dan Kepulauan Samos di Yunani menjadi lokasi dengan dampak terparah dari gtempa tersebut.

Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Turki dan Yunani Bertambah Jadi 26 Orang

Tercatat 26 orang tewas dengan, 24 di antaranya di Turki dan dua orang lainnya di Kepulauan Samos.

Mitsotakis mengungkapkan dirinya telah menghubungi Erdogan untuk mengucapkan belasungkawa.

“Saya baru saja menghubungi Recep Tayyip Erdogan dan turut berbelasungkawa atas kematian tragis karena gempa yang melanda kedua negara,” cuit Mitsotakis di akun Twitter miliknya seperti dikutip dari Greek City Times.

Baca Juga: Kecam Aksi Penyerangan di Nice, Hizbullah: Islam Larang Membunuh Orang Tak Bersalah

“Apa pun perbedaan kami, ada waktu di mana rakyat kami harus berdiri bersama,” lanjutnya.

Erdogan pun membalas dengan hangat ucapan belasungkawa yang diutarakan Mitsotakis kepadanya.

“Terima kasih Perdana Menteri. Saya juga berbelasungkawa untuk Yunani atas nama pribadi dan masyarakat Turki. Turki juga selalu siap membantu Yunani untuk menyembuhkan luka ini,” katanya.

Baca Juga: Mobil Sedan Tabrak Pintu Masjidil Haram, Tak Ada Korban Jiwa

Penuturan kedua pemimpin negara tersebut seperti menjadi angin sejuk atas ketegangan yang mereka alami beberapa bulan terakhir.

Yunani sempat mengecam keras Turki yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid, Juli lalu.

Selain itu, Yunani dan Turki juga bersitegang terkait eksplorasi yang dilakukan oleh Turki di Kawasan Lautan Mediterania.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x