Kompas TV nasional politik

PDIP Jelaskan Maksud Megawati soal Milenial Tak Punya Sumbangsih

Kompas.tv - 30 Oktober 2020, 20:43 WIB
pdip-jelaskan-maksud-megawati-soal-milenial-tak-punya-sumbangsih
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (Sumber: KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelaskan pernyataan Megawati Soekarnoputri yang dianggap menyudutkan generasi milenial.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati menginginkan generasi muda menjadi penentu masa depan bangsa.

"Ibu Mega berpesan bahwa pemuda penentu masa depan bangsa, harus dilihat kekinian, bagaimana para pemuda-pemudi Indonesia menggembleng diri dan kesemuanya digerakkan oleh semangat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia Raya," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020), dikutip dari Kompas.com.

Hasto meminta melihat pernyataan Megawati dari perspektif saat ini. Menurutnya, jika saat ini kita memiliki kaum muda yang hebat, maka kita akan lebih optimistis menatap masa depan.

Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tak Manjakan Milenial: Apa Sumbangsihnya untuk Bangsa Ini?

PDIP, lanjut Hasto, memiliki semangat untuk menggembleng anak-anak muda menjadi kader bangsa yang tangguh. PDIP senantiasa mengajarkan anak mudanya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri bangsa, serta memiliki visi terhadap arah masa depan.

"Dengan demikian, ketika Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan agar generasi milenial tidak dimanjakan. Hal tersebut mengandung semangat dari sosok seorang ibu pejuang, yang terus memikirkan masa depan Indonesia," lanjut dia.

Megawati Pertanyakan Sumbangsih Milenial

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan sumbangsih generasi milenial. Pernyataan ini menjadi viral karena dikeluarkan saat bertepatan dengan Peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober kemarin.

Dalam acara peresmian kantor DPD dan DPC PDIP secara virtual pada 28 Oktober lalu, Presiden ke-5 itu mempertanyakan peran milenial yang hanya bisa berdemo dan merusak sejumlah fasilitas.

Megawati juga meminta presiden tidak memanjakan kelompok milenial.

"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Ketua DPP Demokrat Nilai Pernyataan Megawati Soal Milenial Tidak Bijak dan Keliru

Megawati juga menyoroti milenial yang berdemo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu. Demo tersebut berujung pada perusakan fasilitas umum seperti halte Transjakarta, halte MRT dan lainnya.

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," kata Megawati.

Pernyataan ini tentu bukan tanpa alasan. Megawati merespon aksi yang dilakukan oleh kelompok milenial beberapa waktu terakhir.

Aksi demonstrasi terus terjadi di berbagai kota di Indonesia, khususnya terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x