PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyatakan klaster tenaga kesehatan merupakan salah satu kasus konfirmasi terbanyak. Dari 1.633 kasus konfirmasi, 440 di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Faktor Kelelahan, 440 Tenaga Kesehatan di Kalbar Terpapar Covid-19
Sebanyak 440 kasus tersebut terdiri dari 35 orang dokter umum, 19 orang dokter spesialis, 220 orang perawat, 11 orang bidan, 28 orang tenaga laboratorium, dan sisanya 1 orang apoteker, 1 orang fisioterapis, 1 orang petugas ronsen, serta 124 orang tenaga administrasi.
Melihat data tersebut, tentunya klaster tenaga kesehatan menjadi salah satu perhatian utama, mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap seluruh fasilitas kesehatan untuk lebih mewaspadai penyebaran covid-19.
Dengan banyaknya kasus konfirmasi dari klaster tenaga kesehatan, pemerintah secara resmi membuka keran bagi para relawan kesehatan untuk membantu dalam penanganan covid-19. Relawan tenaga kesehatan tersebut nantinya akan ditempatkan di seluruh fasilitas kesehatan, yang kekurangan SDM akibat terpapar covid-19.
#Relawan #Covid19 #TenagaKesehatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.