YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Tiga perempuan pesepeda diduga menjadi korban penganiayaan dengan disiram air keras di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (29/10/2020). Peristiwa yang menimpa ketiga perempuan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Kejadian itu seketika viral melalui cuitan di Twitter yang dibagikan dibagikan @biskims. Cuitan itu berbunyi:
“Bagi teman-teman pesepeda di jogja harap berhati-hati. Tadi jam 6 pagi, salah seorang pesepeda terkena siraman (diduga soda api) di sekitaran jalan palagan. Belum diketahui motifnya, tapi harus tetap waspada. @PoldaJogja tolong ditindak pak.”
Dalam cuitan itu juga diunggah foto pakaian yang rusak seperti melepuh. Di dalam foto juga tertulis, “pagi tadi jam 6 lewat daerah palagan ngerasa ada yg nyiram dan rasa d kulit panas, orangnya bawa motor kurang tau motif penyiraman ini itu apa, kurang tau ini cairan apa aku ngerasa panas di kulit. Untuk temen2 agar lebih hati2 ya”
Baca Juga: Rebutan Lahan Parkir Juru Parkir Disiram Air Keras
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengaku belum menerima laporan resmi terkait peristiwa pesepeda disiram air keras dan ia juga belum memantau laporan di polsek.
Meskipun demikian, ia berupaya menghubungi korban untuk memudahkan penyelidikan.
“Supaya terduga pelaku penganiayaan yang menyiram air keras kepada pesepeda bisa segera terungkap,” ujarnya, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Seorang Warga Tewas Disiram Air Keras, Pelaku Diduga Berkaitan Dengan Istri Korban
Ia meminta keterangan dari korban untuk mengetahui kronologi kejadian, ciri-ciri pelaku, kendaraan yang digunakan pelaku, dan hal-hal spesifik lainnya. Polisi juga akan meminta keterangan para saksi yang melihat peristiwa ini.
Belajar dari kasus tiga perempuan pesepeda di Sleman disiram air keras, Deni mengimbau masyrakat, khususnya pesepeda, untuk lebih waspada dan berhati-hati di jalan, terlebih di lokasi yang sepi dan rawan kejahatan. Sebaiknya, bersepeda mengambil jalur yang aman dan diusahakan tidak sendirian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.