PARIS, KOMPAS.TV - Warga Muslim Prancis diimbau untuk tak merayakan Maulid Nabi Muhammad atau Hari Lahirnya Nabi Muhammad.
Imbauan tersebut dikeluarkan oleh Dewan Muslim Prancis, demi menunjukkan solidaritas kepada korban pemenggalan dan penusukan di Nice.
Seperti dikutip dari France24, Dewan Muslim Prancis mengungkapkan mereka mengecam dengan keras tindakan teror yang terjadi di Gereja Notre Dame itu.
Baca Juga: Mahathir Mohammad Sebut Muslim Miliki Hak Bunuh Warga Prancis, Twitter Hapus Postingannya
Selain sebagai bentuk solidaritas, imbauan tersebut juga menjadi tanda berkabung terhadap korban tewas dan juga bagi orang-orang yang mereka tinggalkan.
Serangan di gereja Notre Dame tersebut terjadi pada Kamis (29/10/2020), atau bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad.
Penyerangan tersebut membuat tiga orang tewas, dan salah satunya seorang perempuan dipenggal di dalam gereja.
Baca Juga: Serangan di Prancis, Bagaimana Keadaan WNI di Nice?
Sang penyerang sempat meneriakkan Allahu Akbar saat melakukan penusukan kepada sejumlah orang di dalam gereja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.