Kompas TV nasional politik

DPP PPP Pastikan Fasilitas Jet Pribadi Suharso Monoarfa Tidak Pakai Dana Partai dan Kementerian

Kompas.tv - 30 Oktober 2020, 14:50 WIB
dpp-ppp-pastikan-fasilitas-jet-pribadi-suharso-monoarfa-tidak-pakai-dana-partai-dan-kementerian
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bersama romobang disambut pengurus PPP daerah. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa terjepret kamera saat menggunakan jet pribadi ke beberapa daerah jelang Muktamar PPP ke IX, dan Pilkada serentak 2020.

Foto Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas bersama rombongan DPP PPP itu beredar di media sosial dan mendapat perhatian Anggota Majelis Pakar PPP, Nizar Dahlan.

Menurut Nizar langkah Plt Ketum PPP itu tidak sesuai dengan keadaan masyarakat yang sedang kesusahan. Nizar juga mempertanyakan dana yang digunakan Suharso Monoarfa untuk menyewa jet pribadi dalam rangka konsolidasi.

Baca Juga: Bursa Calon Ketua Umum PPP, Suharso dan Khofifah hingga Sandiaga Uno

Di foto yang beredar, Suharso Monoarfa mengenakan jas berwarna hijau sedang disambut pengurus PPP daerah. Di samping Suharso ada Sekjen PPP Arsul Sani yang juga menggunakan jas hijau.

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamlihia angkat bicara mengenai penggunaan jet pribadi oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Syaifullah menyatakan penggunaan jet pribadi tersebut tidak menggunakan dana partai, fraksi maupun kementerian PPN/Bappenas.

Pesawat jet sewaan tersebut dipinjamkan untuk mendukung kegiatan konsolidasi Plt Ketum PPP jelang Muktamar PPP ke IX, dan Pilkada serentak 2020.

Baca Juga: Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa Deklarasikan Diri Jadi Calon Ketua Umum

Syaifullah juga menjelaskan terbatasnya waktu Suharso Monoarfa untuk konsolidasi jelang muktamar PPP ke IX serta Pilkada 2020 membuat ketua umum harus berpindah tempat dengan cepat.

Menurut Syaifullah pengunaan jet pribadi dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas Suharso Monoarfa untuk konsolidasi.

Ia kembali memastikan Pesawat jet sewaan tersebut dipinjamkan untuk mendukung kegiatan konsolidasi Plt Ketum PPP jelang Muktamar PPP ke IX, dan Pilkada serentak 2020 dan bukan disewa menggunkan dana partai, anggaran fraksi maupun anggaran kementerian.

"Penggunaan pesawat pribadi tersebut sepengetahuan kami tidak dalam bentuk carteran, tidak menggunakan dana partai, fraksi, dan jabatan Suharso Monoarfa di Kementerian PPN/Bappenas," ujar Syaifullah dalam keterangannya, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/10/2020).

Baca Juga: Sekjen PPP Temui Sandiaga Uno Jelang Muktamar, Bahas Caketum?

Terkait perhatian Nizar, Syaifullah menjelaskan koleganya tersebut bukanlah pengurus PPP.

Berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM Nomor: M.HH-10.AH.11.01 tanggal 5 November 2018 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP masa jabatan 2016-2021 tidak terdapat nama Nizar Dahlan sebagai Anggota Dewan Pakar DPP PPP.

Ia meminta agar persoalan Plt Ketum PPP menggunakan jet pribadi saat konsolidasi tidak perlu dibesar-besarkan.

“Jet Pribadi itu pinjaman,  tidak ada kaitannya dengan jabatan kementerian yang dijabat oleh Bapak Suharso Monoarfa," ujar Syaifullah.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x