Ini Siasat Pelaku UMKM Bertahan di Saat Pandemi Covid-19

KEDIRI – MALANG, KOMPAS.TV - Beragam cara dilakukan oleh pelaku UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Seorang pengusaha sablon di Kediri Jawa Timur banting setir usaha tanaman hias, sedangkan di Kota Malang Jawa Timur, seorang perajin rotan berinovasi membuat model baru, yakni rak bunga dan pot.

Pandemi corona memukul semua sektor usaha, tak terkecuali usaha mikro kecil menengah atau UMKM, salah satunya usaha sablon milik Gunar Irawan, di Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Ia terancam bangkrut karena sepinya pesanan dari konsumen.

Ia lantas berpikir keras agar usahanya tetap berdiri dan pekerjanya tetap dapat penghasilan. Gunar Irawan kemudian mencari peluang usaha dari hobi yang dimilikinya, yakni menanam.

Berbakal uang 1 juta rupiah, Gunar Irawan mulai membeli sejumlah bibit tanaman hias dan membudidayakannya di halaman rumahnya bersama sang istri.

Tak butuh waktu lama, banyak warga sekitar mulai membeli. Gunar Irawan pun mulai memasarkan tanaman hias melalui media sosial. Setelah 8 bulan berjalan, bisnis tanaman hiasnya kini bisa menghasilkan 15 juta rupiah per bulan dan ia juga bisa mengaji 3 karyawan usaha sablonnya.

Hal yang sama dilakukan oleh perajin rotan di Kota Malang Jawa Timur, yakni Misriwati Agustina. Pemilik usaha dona doni rattan galery di kawasan Tasikmadu ini bisa bertahan di tengah pandemi covid 19. Di awal pandemi, omset penjualan kerajinan rotan sintetis miliknya menurun drastis dan di saat bersamaan banyak toko souvenir dan kerajinan tutup.

Misriwati kemudian melihat peluang baru di tengah pandemi, dimana banyak warga, khususnya ibu rumah tangga hobi menanam tanaman hias.

Ia pun kemudian berinovasi membuat model baru kerajinan rotan, yakni rak bunga, pot, rak bumbu dapur, tempat buah dan beberapa kerajinan lain yang digemari ibu - ibu rumah tangga. Dengan inovasi baru ini, usaha kerajinan rotan miliknya bisa bertahan di tengah pandemi.

Pandemi ternyata membuat banyak orang pandai melihat peluang dan tak mudah menyerah. Berkat kreativitas dan inovasinya, kini Gunar Irawan dan Misriwati Agustina tetap bisa bertahan.

#PandemiCovid-19 #PelakuUMKM #EkonomiBangkit