BPIP dan GP Ansor Gelar Seminar Internasional Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggelar seminar internasional tentang Islam Rahmatan Lil'Alamin, Pancasila, dan Komisi HAM.

Acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/10/2020) ini untuk memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda.

Tujuannya guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pemuda, dalam menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Pancamandala, Kunci BPIP Membangun Sinergi Membumikan Pancasila

Selain bekerja sama dengan GP Ansor, seminar internasional ini juga didukung oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Tema yang diusung yakni Islam Rahmatan Lil'Alamin, Pancasila, dan Komisi HAM menjaga dan memperkuat tatanan internasional abad 21 yang berbasis aturan dan nilai- nilai peradaban.

Sekretaris Utama BPIP Karjono mengatakan, ada sejumlah kelompok yang ingin menggeser dasar ideologi Pancasila dengan dasar negara lain karena pengaruh arus global.

"Terkait dengan hal itu maka kami akan mengembalikan supaya menginternalisasi dan membumikan nilai-nilai Pancila dalam implementasinya," katanya saat wawancara dengan KOMPAS TV.

Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, seminar ini mengangkat tema dengan mengaitkan 3 hal, yaitu Islam Rahmatan Lil'Alamin, Pancasila, dan Komisi HAM.

"Ini saya kira tiga hal yang saling menyambung dan tidak bertentangan yang satu dengan yang lain. Ini memiliki cita-cita yang sama bagaimana semua perbedaan itu dirangkum, dipersatukan, dan menjadi sebuah kekuatan," jelasnya.

Diketahui, seminar internasional ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh seluruh kader GP Ansor di seluruh Indonesia secara online, dan sesi kedua digelar secara offline dengan tamu undangan terbatas.

Baca Juga: Gus Nur Ditangkap, Ansor dan Banser Siap Kawal Kasus Hingga Selesai