Guru Perketat Protokol Kesehatan Kepada Siswa Sebelum Mengajar Luring

GORONTALO, KOMPAS TV - Ditengah pendemi covid-19, guru yang mengajar secara luring sangat rentan tertular covid-19 karena harus berhadapan dengan siswa untuk memberikan materi pembelajaran.

Namun untuk mengantisipasi hal tersebut salah satu guru di SLB Kota Gorontalo memperketat penerapan protokol kesehatan kepada siswanya sebelum proses belajar dimulai.

 Sejak pagi hari tiga orang siswa sekolah luar biasa  Kota Gorontalo mulai mendatangi rumah gurunya yang terletak di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamaan Sipata Kota Gorontalo.

Kedatangan siswa tuna rungu ini hanya untuk belajar luring dari gurunya yang telah di terapkan oleh pemerintah sejak merebaknya covid-19 di Gorontalo.

Namun tak jarang jurang guru SLB di Kota Gorontalo mendatangi rumah siswa untuk memberikan materi pembelajaran secara luring.

Sadar akan mengajar secara tatap muka, Elen Podunge salah satu guru pengajar di SLB Kota Gorontalo  tak mau mengambil resiko.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 antara siswa dan siswa maupun antara guru, Elen memperketat 3M kepada siswanya sebelum pembelajaran dimulai, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Bahkan siswanya yang tidak memakai masker saat tiba di rumahnya di minta untuk memakai masker terlebih dahulu.

Penerapan protokol kesehatan ini tak hanya dilakukan sebelum pembelajaran di mulai, namun hampir setiap hari elen juga memberikan materi pembelajaran tentang kebersihan kepada siswanya terutama kebersihan dalam mencegah penyebaran covid-19.

Sejak pandemi covid-19, sebagian besar guru di SLB Kota Gorontalo memberlakukan pembelajaran luring, dimana dalam pembejaran luring tersebut ada guru yang mendatangi rumah siswa dan ada juga juga orang tua siswa yang mengantarkan anaknya ke rumah guru.

#Protokol Kesehatan  #Pesan Ibu #Guru SLB