Kompas TV regional peristiwa

Pedemo Bawa Korek Kuping Jumbo untuk Jokowi, Mereka Ingin Didengar

Kompas.tv - 28 Oktober 2020, 16:57 WIB
pedemo-bawa-korek-kuping-jumbo-untuk-jokowi-mereka-ingin-didengar
Massa membawa korek kuping jumbo saat aksi demo penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (28/10/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Demo menolak omnibus law Undang-Undang atau UU Cipta Kerja kembali ramai di Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Massa terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah aliansi buruh, salah satunya dari Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI).

Mereka menyerukan penolakan omnibus law UU Cipta Kerja kepada pemerintah.

Baca Juga: Sumpah Pemuda, Ribuan Massa dari Berbagai Elemen Demo di Beberapa Titik Jakarta Tolak Omnibus Law

Menariknya, dalam aksi tersebut, salah seorang pedemo membawa korek kuping atau cotton bud berukuran jumbo.

Ia juga menggantungkan kertas di leher, yang bertuliskan "Korek Kuping Buat Jokowi".

Mengutip Kompas.com, korek kuping berukuran jumbo ini sebagai simbol agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau mendengarkan suara masyarakat yang menolak omnibus law.

Sementara hingga pukul 15.07 WIB, massa aksi masih terus berorasi dan menyuarakan penolakan untuk UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Kembali Demo, Buruh Minta Jokowi Buat Perppu Pembatalan UU Cipta Kerja


Bakar Ban

Massa dari elemen mahasiswa bahkan melakukan pembakaran ban di tengah berlangsung aksi demonstrasi di kawasan Monumen Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Mereka pun membakar ban di tengah jalan hingga asap mengepul di sekitar lokasi.

Kelompok mahasiswa tersebut menuntut UU Cipta Kerja dicabut dengan alasan merugikan rakyat.

Di sekitar lokasi pembakaran ban, tampak polisi bersiaga dan mengawal jalannya aksi.

Baca Juga: Hari Ini! Jika Sesuai Rencana, Presiden Jokowi akan Tandatangani UU Cipta Kerja

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x