MANCHESTER, KOMPAS.TV - Gelandang timnas Prancis, Paul Pogba akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi terkait kabar yang mengatakannya berhenti dari timnas negaranya.
Pemain yang membela Manchester United dikabarkan marah dengan ucapan Macron cenderung menghina Islam.
Media Inggris, The Sun mengabarkan bahwa Pogba merasa Macron telah bertindak tak adil dengan umat Muslim.
Baca Juga: Emmanuel Macron Labeli Islam Teroris, Paul Pogba Berhenti Bela Timnas Prancis?
Apalagi, setelah Macron menegaskan tak akan melarang gambar Kartun Nabi Muhammad.
Selain itu Macron juga sempat mengungkapkan Islam kental dengan terorisme.
Menanggapi kabar tersebut, Pogba mengklarifikasi dirinya tak pernah mengungkapkan akan berhenti dari Timnas Prancis.
Baca Juga: Ronaldinho Positif Covid-19, Ini Kondisinya Sekarang
Dia pun mengaku marah kepada The Sun yang sudah membuat berita tersebut viral dimana-mana.
“The Sun melakukannya lagi. Berita tentang saya itu 100 persen tak berdasar, dan mengatakan sesuatu yang tak pernah saya ungkapkan,” ujar Pogba di akun Instagram miliknya.
“Saya merasa terkejut, marah, kaget dan frustasi atas sumber beberapa media yang menggnakan saya sebagai headline pals terhadap masalah yang sensitif saat ini di Prancis dan menambahkan agama saya dan timnas Prancis ke dalamnya,” tutur Pogba.
“Saya melawan semua jenis terror dan kekerasan. Agama saya adalah agama yang dami dan penuh cinta serta harus dihormati. Sayangnya, beberapa orang media beraksi tak bertanggung jawab, dengan menulis berita ini dan mencederai kebebasan pers, tak memverifikasi apakah tulisan itu benar atau tidak, tanpa mempedulikan efeknya pada kehidupan saya dan banyak orang,” tambahnya.
Baca Juga: Gianluigi Donarumma Positif Covid-19, Dipastikan Absen saat AC Milan Vs AS Roma
Pogba pun menegaskan akan melakukan tindakan legal terhadap The Sun, yang dianggap telah melakukan kebohongan terkait ucapannya.
Di Prancis sendiri, karikatur Nabi Muhammad sempat menimbulkan sejumlah kejadian termasuk pemennggalan seorang guru sejarah di Prancis.
Gambar Nabi Muhammad menjadi sesuatu yang amat dilarang untuk ditunjukkan bagi umat Islam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.