Penyerapan Minyak Mentah Pertamina Anjlok 20 Persen

JAKARTA, KOMPASTV. Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) belum sepenuhnya pulih, meski pembatasan aktivitas masyarakat sudah dilonggarkan. Kondisi ini juga turut menekan menyerapan minyak mentah (crude) oleh perusahaan migas milik negara, yaitu Pertamina.

Tercatat, sejak pandemi, penurunan serapan crude untuk pengolahan kilang mencapai 20%.

"Pertamina masih menyerap crude bagian pemerintah dari Banyu Urip milik ExxonMobil, meskipun terjadi penurunan. Crude yang lain juga hampir sama namun tetap terserap," jelas Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina.

Baca Juga: Sumur Minyak Pertamina di Kumpeh Terbakar

Pada Januari 2019, rata-rata penjualan BBM per harinya mencapai 90.000 kilo liter (KL). 30.000 KL diantaranya merupakan Premium, sementara BBM jenis Pertamax hanya mencapai 10.300 KL.

Tetapi, gambaran yang berbeda terjadi pada September 2020. Penjualan Premium tinggal 23.000 KL, sementara Pertamax di 10.600-10.700 KL per hari.

Pertamina memperkirakan, penyerapan minyak mentah akan kembali naik, jika pembelian BBM oleh masyarakat juga membaik. (Dyah Megasari)