JENEPONTO, KOMPAS TV - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Sulawesi Selatan bernama Jusri kritis setelah dibacok warga.
Pembacokan terhadap Jusri terjadi pada Sabtu (24/10/2020) sekitar 18.00 Wita di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga: Tawuran di Pancoran Mas Depok, 1 Remaja Tewas Luka Bacok
Pembacokan tersebut ditengarai bermula karena keributan antarmasyarakat akibat suara knalpot bising.
Karena terjadi keributan, Jusri yang merupakan anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi Partai Berkarya awalnya hendak melerai keributan tersebut.
Namun demikian, Jusri malah menjadi korban sasaran pembacokan oleh orang yang terlibat dalam keributan tersebut.
Baca Juga: Pembacok Bocah 9 Tahun dan Perkosa Ibunya Terancam Hukuman Mati
Akibatnya, setelah mendapat bacokan itu ia pun langsung terkapar dengan luka bacok di kepala belakang.
"Ada keributan dan pergi melerai tapi dia (korban) yang diparangi" kata Ahmad, salah seorang warga setempat seperti dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (24/10/2020).
Setelah pembacokan terjadi, puluhan kerabat sempat berkumpul di lokasi kejadian hingga akhirnya puluhan polisi tiba untuk menenangkan.
Baca Juga: Barang Bukti Pembacokan Bocah 9 Tahun yang Lawan Pemerkosa Ibunya
Pelaku sendiri yang diketahui berisinisial JU telah menyerahkan diri ke Mapolres Jeneponto usai membacok Jusri.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif penganiayaan yang dialami korban tersebut.
"Iya betul terjadi peristiwa penganiayaan dan korbannya sudah di rumah sakit. Untuk motif masih dalam penyelidikan sebab kami masih di lapangan" kata Kapolsek Tamalatea Iptu Hamka, melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Residivis Bacok Keluarga dan Polisi, Lanjut Ditembak Mati Karena Melawan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.