JEMBER – KEDIRI – BLITAR, KOMPAS.TV - Sejumlah ibu rumah tangga dengan berbagai profesi berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Mereka pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Harapan pertama datang dari seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai dokter di rumah sakit dr. Soebandi Jember Jawa Timur. Ia adalah dr. Binar Rahma Utami, seorang spesialis patologi klinik. Setiap hari, ia dikejar waktu untuk memeriksa sampel cairan pasien yang memiliki gejala klinis di laboratorium. Ia bekerja keras agar hasil tes swab segera keluar dan tim medis lainnya dapat segera mengambil tindakan.
Karena profesinya, ia pun rentan tertular virus corona. Tak heran usai pulang kerja, ia langsung membersihkan barang bawaannya dengan cairan desinfektan. Ia meletakkan pakaian kotornya di tempat khusus dan membuang masker yang sudah dipakai. Ini dilakukan agar keluarganya di rumah tetap aman dari penularan virus.
Ia juga selalu mengingatkan kepada keluarga dan tetangganya agar selalu patuh pada protokol kesehatan, karena hal tersebut merupakan vaksin terbaik untuk melawan virus corona.
Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang polisi wanita, yakni Bripka Anisa Saraswati. Polwan yang bertugas di Polsek Sananwetan Kabupaten Blitar ini selalu mengingatkan masyarakat untuk patuh pada penerapan protokol kesehatan.
Kesadaran tersebut ia awali dari sendiri dan keluarganya. Ia selalu mengajak keluarganya disiplin pada 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Ia selalu memberikan makanan bergizi kepada keluarga dan mengajaknya berolahraga agar sehat dan imun tubuh kuat.
Pesan serupa juga disampaikan oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai pengusaha batik. Ia adalah Kasiana, warga Kelurahan Dandangan Kota Kediri. Selain harus berjuang agar produk kain batiknya laku terjual di tengan pandemi, ia juga harus berjuang agar dirinya, keluarga dan karyawannya tidak terpapar covid-19.
Ia pun selalu disiplin menerapkan 3 M dan mengingatkan keluarga beserta karyawannya untuk patuh pada anjuran pemerintah.
Perjuangan yang sama juga dilakukan oleh seorang ibu penyandang disabilitas, yakni ibu Rini, asal Kabupaten Blitar. Meski memiliki keterbatasan fisik, ia tak henti-hentinya mengingatkan anak dan suaminya yang juga difabel untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Meski masih tinggal di Asrama Penampungan Disabilitas Kinasih, ia selalu memastikan keluarganya mendapatkan asupan bergizi.
Harapan para ibu tersebut menjadi doa bagi kita semua dan patut kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari agar wabah virus corona segera berakhir dan ekonomi normal kembali.
#IbuRumahTangga #PesanIbu #HarapanIbu #DoaIbu #PandemiCovid19 #Doktor #Polwan #PengusahaBatik #Disabilitas #Kediri #Blitar #Jember #Berita Jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.