PARIS, KOMPAS.TV - Dua wanita berhijab ditikam di bawah Menara Eiffel, Selasa (20/10/2020) waktu setempat.
Setelah dilakukan investigasi pihak berwenang Prancis menegaskan insiden ini merupakan sebuah kejahatan rasis.
Seperti dilaporkan Daily Mail, hal itu disebabkan karena adanya teriakan “Arab Kotor”.
Baca Juga: Balas Serangan Roket Hamas, Israel Bombardir Gaza
Hal itu diungkapkan oleh salah satu korban, Menurutnya, dia yang sedang berjalan dengan saudarinya menggunakan jilbab tiba-tiba diserang orang tak dikenal.
Korban mengaku dia juga diserang oleh anjing yang tak dikekang. Polisi dan pemadam kebakaran pun menemukan dua wanita yang ditusuk di dekat Champ-de-Mars.
Sementara itu, polisi sudah menangkap dua wanita yang dicurigai sebagai pelaku penusukan.
Saat ini di Prancis, Islamophobia tengah menguat usai pemenggalan guru sejarah di Paris.
Guru bersama Samuel Paty itu dipenggal disinyalir karena diskusi karikatur Nabi Muhammad yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Setelah Guru Sejarah di Paris, Kini Seorang Walikota Diancam Dipenggal
Pembunuhnya sendiri merupakan muslim Chechnya kelahiran Moskow bernama Abdullakh Azronov.
Pihak Prancis menilai apa pemenggalan tersebut mencederai nilai-nilai kebebasan berekspresi yang mereka miliki.
Apalagi, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pembunuhan tersebut sebagai aksi serangan Islam Teroris.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.