Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Sri Mulyani: Vaksin Tak Serta Merta Bangkitkan Ekonomi

Kompas.tv - 23 Oktober 2020, 14:37 WIB
sri-mulyani-vaksin-tak-serta-merta-bangkitkan-ekonomi
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dyah Megasari

 

JAKARTA, KOMPASTV. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menekankan bahwa vaksinasi tidak akan serta merta memutus rantai pandemi dan memulihkan kondisi perekonomian tahun 2021 mendatang. Menurutnya, upaya penemuan dan distribusi vaksin bakal dihadapkan pada tantangan.

Baca Juga: Belum Lolos Uji Klinis Tahap 3, IDI Khawatir Soal Pemberian Vaksin Corona yang Dinilai Tergesa-gesa

Ia justru meminta masyarakat agar menyiapkan mental dan menjaga stamina, sehingga bekerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Karena penemuan vaksin diupayakan namun tidak akan segera, pelaksanaan vaksinasi pun juga akan tetap menghadapi tantangan, jadi secara mental kita harus tetap bersiap dan menjaga staminta untuk bisa hidup, kerja, dan berkarya dan berkinerja di dalam suasana di mana protokol kesehatan menjadi penting," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan dalam acara Spectaxcular 2020 Virtual Festival, Jumat (23/10/2020).

Pajak Tetap Prioritas

Selain merespons pemberitaan vaksin, Sri Mulyani juga mengingatkan Direktorat Jenderal Pajak, tetap menjalankan tugasnya dalam mengumpulkan penerimaan negara. Meskipun, sebagian besar wajib pajak masih menghadapi masa sulit.

"Kita akan menjaga mereka melewati masa sulit dan kalau mereka punya kemampuan membayar, kita juga akan tetap mengoleksi itu," terang dia. 

Sebelumnya, menteri keuangan sempat mengeluhkan lesunya gairah wajib pajak, untuk memanfaatkan insentif perpajakan yang telah disiapkan pemerintah. Dari Rp 120,6 triliun insentif pajak yang dialokasikan pemerintah, realisasinya di bawah Rp 30 triliun atau hanya 24,6 persen.

(Dyah Megasari)




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x