Bank Indonesia menjamin data transaksi serta dana nasabah tidak terganggu menyusul “ngadat”nya ribuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Insiden ATM mati terjadi sejak Jumat (25/08) hingga Selasa (29/08).
Bank Indonesia juga sudah memanggil para bankir agar peristiwa ini tidak merugikan pengguna bank lebih jauh. PT Telkom sebagai penyedia satelit Telkom 1 menargetkan menyelesaikan masalah ATM mati setidaknya hingga 10 September nanti. Karena itu, BI meminta perbankan melakukan alternatif penanganan jangka pendek dengan menggunakan satelit selain Telkom 1.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.