Hari Ini Ribuan Massa Buruh dan Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja di Kawasan Medan Merdeka

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tuntutan agar Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah (Perppu) untuk mencabut UU Cipta Kerja terus bergulir.

Siang nanti, ribuan massa dari Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi menuju Istana Merdeka, Kamis (22/10/200).

Massa gabungan ini mendesak agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk mencabut UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada 5 Oktober lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Didemo Lagi, 10 Ribu Buruh dari Banten Bakal ke Istana Merdeka

Presidium AB3 Maman Nuriman memperkirakan massa buruh yang akan ikut aksi menolak UU Cipta Kerja berjumlah 10 ribu orang.

"Buruh dari Cilegon Serang saya dapatkan informasi sudah bergerak dan menunggu di rest area KM 45 di Balaraja, mereka sedang menunggu di sana," ujar Maman saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).

Di kesempatan berbeda, juru bicara Gebrak Nining Elitos menjelaskan massa akan berkumpul di kantor perwakilan Indonesia Labour Organization (ILO) di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Dari sana, massa Gebrak akan long march menuju Istana Merdeka dan bergabung dengan aliansi buruh serta mahasiswa untuk menolak UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Usai Demo Omnibus Law Cipta Kerja, Mahasiswa Dapat Pesan Intimidasi Ancaman Penjara

“Ke istana pukul 10.00, dengan terlebih dahulu melakukan long march dari ILO,” ujar Nining. 

Sementara itu, koordinator Wilayah BEM Jabodetabek-Banten Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Bagas Maropindra menyatakan aksi kali ini untuk mendesak agar Presiden Jokowi menemui mahasiswa.

Sebelumnya, Presiden mengutus staf khusus untuk menyerap tuntutan dari mahasiswa. 

Dalam demontrasi kali ini, BEM SI tetap pada tiga tuntutan yakni mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: BEM SI Akan Gelar Demo Lagi pada 20 Oktober

Mengecam perilaku pemerintah yang berupaya mengintervensi gerakan dan suara rakyat yang menolak UU Ciptaker.

Serta mengecam tindakan represif aparat keamaman terhadap demonstran di sejumlah daerah beberapa waktu belakangan ini.

Adapun agenda Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara untuk meresmikan jembatan Teluk Kendari dan pabrik gula di Kabupaten Bombana.