Kompas TV internasional kompas dunia

Orang Tua Harap Bersabar, Vaksin Covid-19 Untuk Anak Belum Tersedia Tahun Ini

Kompas.tv - 22 Oktober 2020, 05:47 WIB
orang-tua-harap-bersabar-vaksin-covid-19-untuk-anak-belum-tersedia-tahun-ini
Koordinator penelitian Tammy Lewis-McCauley memberikan vaksin kepada Katelyn Evans, seorang peserta ujicoba, sebagai bagian dari uji klinis rumah sakit untuk vaksin Covid-19 oleh Pfizer. Ujicoba vaksin dilakukan di Cincinnati Children's Hospital Medical Center pada hari Rabu, 14 Oktober 2020.(Sumber: Cincinnati Children's Hospital Medical Center)
Penulis : Tussie Ayu

CINCINNATI, KOMPAS.TV – Para orang tua mungkin harus lebih banyak bersabar, karena perburuan global untuk vaksin Covid-19 bagi anak-anak baru saja dimulai. Beberapa ahli menilai, sebenarnya ini merupakan awal yang lambat, mengingat di beberapa negara sekolah tatap muka telah mulai dibuka.

Dokter anak di Amerika Serikat (AS) bahkan khawatir, apakah mereka dapat mengakses vaksin Covid-19 untuk anak-anak pada tahun ajaran baru berikutnya.

Orang dewasa dengan usia lanjut, memang paling rentan terhadap virus corona, namun untuk mengakhiri pandemi, kita tetap membutuhkan vaksin untuk anak-anak.  Sehubungan dengan itu, minggu lalu Pfizer Inc. telah mendapatkan izin untuk menguji vaksinnya pada anak-anak di AS yang berusia 12 tahun. Ini adalah salah satu upaya untuk mulai mengeksplorasi apakah ada vaksin yang dapat melindungi anak-anak.

"Saya membayangkan, semakin banyak orang yang menjadi relawan, semakin cepat kita akan mendapatkan vaksin. Dan orang-orang bisa hidup dengan aman dan sehat," kata Katelyn Evans, 16 tahun, yang menjadi remaja pertama yang mendapatkan vaksin dalam studi Pfizer di Rumah Sakit Anak Cincinnati, AS.

Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Prioritas Penyuntikan Vaksin Dilakukan Usai Uji Klinis

Beberapa kandidat vaksin sedang dalam studi tahap akhir pada puluhan ribu orang dewasa. Para ilmuwan berharap, dalam beberapa bulan ke depan akan mendapatkan bukti bahwa vaksin tersebut cukup efektif untuk digunakan secara luas.

Tetapi ketika vaksin pertama tiba, tidak mungkin langsung direkomendasikan untuk anak-anak. Vaksin tidak dapat diberikan kepada anak-anak, kecuali jika telah diuji dalam kelompok usia anak-anak. Hal inilah yang menjadi rintangan utama dalam upaya untuk membuka sekolah kembali.

“Masyarakat tidak memahami itu,” kata Dr. Evan Anderson dari Emory University, yang mendorong pengujian pediatrik vaksin Covid-19. Anderson mengungkapkan keprihatinannya, bahwa anak-anak di bawah 12 tahun mungkin belum mendapatkan vaksin pada musim gugur tahun ini.

Anak-anak mewakili sekitar 10% dari kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di AS. Memang selama ini, kemungkinannya kecil bagi anak-anak untuk terkena Covid-19 dan menjadi parah, jika dibandingkan dengan orang dewasa. Namun demikian, kemungkinan apa pun bisa saja terjadi. Hingga saat ini sekitar 120 anak telah meninggal karena Covid-19 di AS.

Secara keseluruhan, Anderson menilai dampak Covid-19 pada anak-anak tetap besar jika dibandingkan penyakit lain yang memerlukan vaksinasi pediatrik rutin.

Baca Juga: Ketua Tim Riset: Usai Suntik Vaksin Corona, Butuh 2 Tahun Untuk Kembali Normal

Selain itu, masih ada pertanyaan yang belum terjawab tentang seberapa mudah anak-anak dapat menularkan orang lain. Dalam sebuah surat kepada pejabat kesehatan federal, American Academy of Pediatrics mengutip bukti terbaru, bahwa anak yang berusia di atas 10 tahun dapat menyebarkan virus sama mudahnya dengan orang dewasa.

Secara global, studi pediatrik pun masih dilakukan dengan ragu-ragu. Di China, Sinovac dan SinoPharm telah membuka studi yang dapat menguji anak-anak berusia 3 tahun.

Sedangkan penelitian vaksin oleh AstraZeneca di Inggris, telah memungkinkan pengujian dosis rendah pada anak-anak tertentu. Tetapi perusahaan mengatakan tidak akan merekrut anak-anak sebagai relawan, sampai memiliki data keamanan yang cukup pada orang dewasa.

Baca Juga: Diprediksi November, Ini 6 Kelompok yang Akan Dapat Vaksin Corona




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x