TASIKMALAYA, KOMPAS TV - Seorang pria bernama Muslim menanam tumbuhan ganja menggunakan polybag di rumahnya yang berada di Kampung Cisirah, Desa Cibahayu Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pria berusia 50 tahun itu ternyata adik kandung mantan Wali Kota Serang, Bunyamin, yang diketahui sudah meninggal pada 2011 lalu.
"Saya memang adik kandung mantan Wali Kota Serang, Bunyamin. Tapi, kakak saya sudah lama meninggal tahun 2011 lalu. Ini rumah orang tua kami dan semasa kecil di sini," kata Muslim dikutip dari Kompas.com pada Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: 45 Pohon Ganja Rumahan Digerebek BNN Tasikmalaya
Muslim mengaku jika tanaman ganja miliknya selama ini dijadikan penelitian budidaya racikan pupuknya. "Ganja ini penelitian saya saja," ujarnya.
Selain itu, Muslim mengaku hasil penelitian tanaman ganjanya sering dijual ke teman-temannya di lapak adu ayam jago di sekitar Tasikmalaya Utara.
"Kalau saya jual ke tempat-tempat lokasi adu ayam dan memang keluar kota juga," ujarnya.
Muslim membantah jika budidaya tumbuhan ganja yang ditanamnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca Juga: BNN Tangkap Satu Orang Keluarga Pejabat Di Palu
"Kata siapa saya sembunyi-sembunyi, sejak dulu saya budidaya ganja ini," ucap Muslim.
Lebih lanjut, Muslim menambahkan, dirinya siap bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya itu melakukan budidaya tanaman ganja.
Karena itu, dia meminta kepada petugas kepolisian untuk tidak menangkap orang-orang yang dekat dengan dirinya.
"Biar saya saja yang bertanggung jawab," kata Muslim.
Baca Juga: Tanam Ganja di Rumah Kontrakan,Terciduk Polisi
Semantara itu, Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terkait kasus itu.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari para tersangka mereka pernah menanam ganja di lahan terbuka dengan luas 1 hektare.
Saat ini pihaknya masih meminta keterangan lebih lanjut terhadap para tersangka.
"Kita masih kembangkan, soalnya jika sudah menanam dalam polybag selama tahunan seperti ini. Biasanya tersangka sudah pernah menanam di lahan lebih luas," kata Tuteng.
Baca Juga: Menyamar Sebagai Anggota Polisi dan BNN, Komplotan Ini Lakukan Perampokan dan Pemerasan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.