JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia Daniel Ronda meminta pemerintah untuk menjamin keamanan pendeta dan jamaah di kawasan Intan Jaya, Papua.
"Kami mohon pos koramil yang ada di tanah gereja saat ini agar dapat segera pindah ke lokasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Sehingga umat Tuhan tidak merasa bahwa itu tanah dimana kami menyembah dan melakukan aktivitas keagamaan itu dikuasai dalam tanda petik istilahnya," ujarnya kepada KompasTV, Rabu (21/10/2020).
Daniel menyebut keberadaan aparat TNI di lokasi gereja menjadi trauma bagi pendeta.
Sementara itu Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengungkap temuan terkait penembakan Pendeta Yeremia Zanambani.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan tim pencari fakta, ada keterlibatan aparat atas penembakan Pendeta Yeremia.
Sejuah apa keterlibatan aparat atas penembakan pendeta di Papua dan fakta-fakta apa saja yang berhasil diungkap tim pencari fakta.
Simak pembahasan selengkapnya bersama Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia Daniel Ronda dan Ketua TGPF Penembakan Intan Jaya Benny Mamoto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.