JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan perombakan jajaran petinggi perusahaan plat merah. Kali ini Erick mengganti Direksi Perum Bulog.
Perombakan Direksi Perum Bulog ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Dalam keputusan tersebut, Erik memberhentikan dengan hormat lima petinggi Perum Bulog.
Baca Juga: Ini Perintah Jokowi Untuk Terawan dan Erick Thohir Soal Vaksin
Mereka yakni Tri Wahyudi Saleh sebagai direktur operasional dan pelayanan publik,Triyana sebagai direktur keuangan, Bachtiar Utomo sebagai direktur pengembangan bisnis dan industri.
Kemudian Mansur sebagai direktur komersial dan Wibisono Poespitohadi sebagai direktur pengadaan.
Selanjutnya, dalam SK tersebut, Erick mengangkat pengganti lima direktur yang diberhentikan. Mereka yakni Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis.
Purnomo Sinar Hadi sebagai direktur Human Capital dan Bagya Mulyanto sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum dialihtugaskan menjadi Direktur Keuangan.
Baca Juga: Alasan Erick Thohir Tunjuk Pemuda 34 Tahun Jadi Direktur Telkom
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Bapak Tri Wahyudi Saleh, Bapak Mansur, Bapak Bachtiar Utomo, Bapak Triyana dan Bapak Wibisono Poespitohadi yang sudah memberikan dedikasi luar biasa kepada Perum Bulog selama ini,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10/2020).
Erick juga merubah nomenklatur jabatan yang sebelumnya Direktur Operasional dan Pelayanan Publik berubah menjadi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik.
Kemudian, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri menjadi Direktur Bisnis (Penggabungan Direktorat Komersial dan Direktorat Pengembangan Bisnis dan Industri), Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Human Capital.
Selain perubahan nomenklatur, jumlah direksi di Bulog sekarang berubah dari delapan menjadi enam orang.
Baca Juga: Buwas: Swasta Izin Impor 5 Menit Jadi, Kalau Bulog 2 Minggu Enggak Jadi-jadi, Apa Sebabnya?
“Jadi perubahan nomenklatur direksi tersebut juga merampingkan jumlah direksi di Perum Bulig,” ujar Iqbal.
Dengan perubahan tersebut, maka susunan direksi Bulog yang baru sebagai berikut:
Direktur Utama: Budi Waseso
Wakil Direktur Utama: Gatot Trihargo
Direktur Keuangan: Bagya Mulyanto
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto
Direktur Bisnis: Febby Novita
Direktur Human Capital: Purnomo Sinar Hadi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.