ASN di Kabupaten Banjar ini Aktif Kampanyekan Protokol Kesehatan Dari Rumah Hingga Kantor

KAB. BANJAR, KOMPAS.TV - Melakukan aktivitas sehari-hari sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra mendapat perhatian khusus bagi para Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Banjar.

Wanita berusia 38 tahun ini selalu mengkampanyekan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan selama melakukan pekerjaannya. 

Sejak merebaknya Covid-19, Galuh Tantri Narindra langsung mengambil peran dengan berkomitmen menjaga kesehatan seluruh pegawai yang berada di bawah kepemimpinannya di Kantor BAPPELITBANGDA Kabupaten Banjar.

Baca Juga: 195 Ribu Rumah Tangga di Kalsel Rawan Miskin, Dinsos Mutakhirkan Data

Beberapa terobosan dilakukan wanita yang sukses meraih gelar doktor ini, diantaranya memasang box sterilisasi di depan pintu masuk kantor hingga mengharuskan seluruh orang yang akan masuk untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan masker saat beraktivitas di dalam kantornya. 

Tak hanya di kantor, wanita yang akrab dipanggil Tantri ini mengaku telah melakukan kampanye protokol kesehatan sejak mulai dari rumah, yakni mengajari kedua buah hatinya agar tetap menjalankan protokol kesehatan di manapun berada. 

“Saya sebagai kepala, merasa memiliki kewajiban untuk melindungi karyawan- karyawan saya sehingga ketika dinyatakan gejala non alam langsung kami bersama tim internal membuat beberapa kebijakan, SOP bagaimana protokol kesehatan dilakukan selama bekerja,” ujar Galuh Tantri Narindra, Kepala BAPPELITBANGDA Banjar.

“Langsung diarahkan oleh kepala, harus memakai masker, mencuci tangan, serta ada bilik sterilisasi,” terang Alexsandri.

Baca Juga: Warga Antusias Bioskop di Banjarmasin Kembali Beroperasi

Menurut Tantri, mengkampanyekan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekitar dapat berjalan dengan baik jika seluruh elemen masyarakat menyadari pentingnya kesehatan bukan hanya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Peran ibu juga diakui Tantri sangat besar terhadap prnyadaran pentingnya protokol kesehatan karena dari rumah sendiri dan perilaku seorang ibu dapat menjadi contoh bagi anak-anak dan keluarga.