JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil risiko dengan menggagas Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Hal tersebut disampaikan oleh Ida Fauziyah saat berbicara terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2020.
"Undang-Undang Cipta Kerja merupakan terobosan untuk mentransformasi situasi, yang digagas Pak Joko Widodo saat baru dilantik. Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," kata Menaker lewat keterangan tertulisnya, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi Soal Pilkada 2020, Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Saya Lebih Baik Ditunda
Lebih lanjut Ida mengungkapkan, Presiden Jokowi sebetulnya bisa memilih untuk bermain aman, tanpa membuat terobosan yang mengubah banyak hal.
"Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," ujar Ida lebih lanjut.
Menaker mengakui tak semua aspirasi pekerja dan pengusaha dapat terakomodasi dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Menurut Ida, hal terpenting merupakan kepentingan para pencari kerja yang harus segera dicarikan solusi.
Menaker pun mengajak semua pihak untuk berdialog meski ada penolakan terkait UU Cipta Kerja.
#Menaker #Jokowi #OmnibusLaw
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.