Pemerintah Meminta Warga Waspada Bencana Alam Dampak La Nina

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang Jawa Timur meminta petugas BPBD dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Pasalnya ada fenomena la nina, yang menyebabkan curah hujan tinggi sehingga memicu banjir, longsor dan gelombang tinggi.

Dampak fenomena la nina sudah mulai dirasakan oleh warga yang biasa melintas di jalur alternatif penghubung Kecamatan Pasrujambe dan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Pasalnya setiap kali hujan datang, warga harus memilih jalur lain untuk bisa pulang ke rumah mereka. Karena jalur di tempat ini diterjang banjir lahar hujan dari Gunung Semeru. Banjir juga mengganggu aktivitas penambang pasir, sehingga mereka harus menghentikan aktivitasnya.  

Baca Juga: Waspada Banjir Lahar Hujan Sepanjang La Nina

Selain banjir lahar hujan, bencana yang perlu diantisipasi adalah longsor di daerah pegunungan dan gelombang tinggi di laut selatan Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta warga meningkatkan kewaspadaan saat hujan lebat terjadi. Bupati Lumajang juga telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat untuk melakukan pemetaan daerah rawan terdampak bencana.
 

#PemkabLumajang #LaNina #Banjir #Longsor #GelombangTinggi