Kompas TV regional berita daerah

3 Jalur Ditutup Akibat Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Yogyakarta

Kompas.tv - 20 Oktober 2020, 16:15 WIB
3-jalur-ditutup-akibat-unjuk-rasa-tolak-uu-cipta-kerja-di-yogyakarta
Unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja kembali terjadi di Yogyakarta, Selasa (20/10/2020). (Sumber: istimewa)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja kembali terjadi di Yogyakarta, Selasa (20/10/2020). Kali ini kelompok yang menamakan diri Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) turun ke jalan.

Aksi unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ini mengambil titik kumpul di kawasan bundaran UGM Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sekitar pukul 13.00 WIB, massa berdatangan dari sejumlah titik kumpul, yakni  UNY, UTY, UIN Sunan Kalijaga, dan UMY.

Polres Sleman menerjunkan 45 personel di sejumlah titik untuk mengamankan aksi. Tidak hanya itu, rekayasa lalu lintas diterapkan di sekitar bundaran UGM untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas akibat massa yang membludak.

“Ada tiga jalur yang kami tutup sementara selama aksi," ujar Iptu Riki Heriyanto, KBO Satlantas Polres Sleman di lokasi unjuk rasa.

Baca Juga: Begini Alasan Para Pelajar Ikut Aksi Jogja Memanggil

Akses jalan yang ditutup meliputi, wilayah timur simpang empat Sagan menuju ke arah bundaran UGM dengan arus dari timur ke selatan dialihkan ke utara, sedangkan dari Sagan ke timur diberlakukan dua arah sehingga pengendara tetap bisa melintas.

Akses jalan kedua yang ditutup adalah wilayah simpang empat Mirota Kampus menuju bundaran UGM. Pengendara diarahkan ke selatan atau barat.

Jalur ketiga yang direkayasa adalah penutupan Jalan Cik Ditiro menuju bundaran UGM. Penutupan jalan ditandai dengan water barrier.

Baca Juga: Ada Perusuh Aksi Jogja Memanggil yang Reaktif Covid-19

Dalam rekayasa lalu lintas karena unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja ini, Polres Sleman juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogyakarta, mengingat Jalan Cik Ditiro adalah wilayah perbatasan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x