JAKARTA, KOMPAS.TV - Setahun pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dinilai belum banyak target yang bisa dicapai. Hal ini bisa dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengganggu pandemi.
"Banyak sekali harapan masyarakat yang belum bisa tercapai. Tentu hal ini salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19," kata anggota DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade dalam pernyataan visualnya kepada jurnalis Kompas TV Elgeen Frydianto, Senin (19/10/2020).
Pandemi Covid-19, kata Andre, mengakibatkan target-target dan capaian pemerintah terganggu. Seperti perkembangan ekonomi, target untuk membuka lapangan kerja, target untuk memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat.
Gerindra berharap wabah Covid-19 ini dapat ditangani dan diselesaikan oleh pemerintah. Sehingga target-target yang diharapkan pemerintah di tahun kedua dapat terwujud.
"Karena memang di tahun pertama ini sulit untuk mencapai harapan karena adanya pandemi Covid-19," ujar Andre.
Baca Juga: Jika Ada Pengacau dalam Aksi Demo, Menkopolhukam Minta Aparat Keamanan Tindak Tegas
Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki dua perspektif dalam menilai pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Yakni perspektif komitmen atau integritas, dan perspektif kompeten atau kapasitas.
Dalam perspektif komitmen atau integritas, PKS menilai perkataan dan perbuataan Jokowi tidak selaras.
"Berapa kali memarahi menterinya, tapi tidak satu aksi pun untuk menegur dalam bentuk konkret," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam pernyataannya secara visual kepada jurnalis Kompas TV Ni Luh Puspa, Senin (19/10/2020).
Ketidakselarasan kata dan perbuatan Jokowi, kata Mardani, menurunkan marwah dan martabat institusi kepresidenan.
Seharusnya, Presiden Jokowi di masa jabatannya yang kedua ini nothing to lose. "Publik berharap bukan cuma kerja keras, tetapi kerja yang membawa impact, yang membawa hasil," ucap Mardani.
Diingatkan Mardani, Presiden Jokowi tidak seharusnya bekerja sendiri. Ada Ma'ruf Amin sebagai wapres.
Untuk perspektif komitmen atau integritas, PKS memberi nilai 6 untuk pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Kondisi Terkini Hamzah Haz, Arsul: Beliau Masih Sadar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.