BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pembelajaran tatap muka yang sempat diwacanakan dimulai pada awal bulan November 2020, terancam gagal karena ada temuan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarmasin pada seminggu terakhir.
Baca Juga: Terjaring Razia Masker, Remaja Ini Justru Dapat Sanksi Baca Ayat Al-Qur'an
Namun, menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan pihaknya tetap ingin mengusahakan proses belajar dan mengajar terlaksana apabila di kelurahan tersebut telah menyandang status zona hijau. Sehingga jika wacana itu direalisasikan, pihaknya hanya mendahulukan izin untuk sekolah tingkat SMA dan perguruan tinggi.
“Kita akan mengevaluasi skala wilayah mana yang nantinya akan kita evaluasi, sebut saja di wilayah Banjarmasin Utara situasi yang dikelurahannya masih zona merah di pending dulu. Kemudian di kelurahan lain yang barangkali sudah nihil kasus, tidak ada kasus sama sekali. Berarti lingkungan di sana aman,” terang Machli Riyadi, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Demo UU Cipta Kerja, Mahasiswa di Kalsel Tuntut Presiden Terbitkan PERPPU
Sementara untuk tingkat SD dan SMP, kemungkinan wacana untuk membuka kembali sekolah tatap muka baru akan dilakukan pada tahun 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.