Kompas TV bisnis bumn

Soal Posisi di Pertamina, Ahok: Saya Direktur Utama Nyaru Komisaris Utama

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 16:36 WIB
soal-posisi-di-pertamina-ahok-saya-direktur-utama-nyaru-komisaris-utama
Ahok Cerita Perselingkuhan Veronica Tan (Sumber: youtube/DanielManantaNetwork)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali membuat pernyataan yang mengejutkan.

Dalam sebuah video di Youtube bersama seniman Butet Kertaradjasa, Ahok mengaku bahwa di Pertamina sebagai Direktur Utama (Dirut) yang nyaru menjadi Komisaris Utama (Komut).

Pasalnya, sebagai komisaris, jadwal rapatnya bersama jajaran direksi Pertamina ternyata cukup padat. Padahal, kata Ahok, kewajiban komisaris menggelar rapat bersama direksi hanya empat kali dalam setahun. 

“Kami rapatnya tiap minggu pasti sekali. Tapi faktanya karena banyak urusan sama direksi kami bisa rapat seminggu kadang-kadang tiga kali empat kali.,” ucap Ahok

"Makanya ada yang ledekin, ini Komut rasa Dirut. Saya juga bercanda, saya bukan Komut rasa Dirut, (tapi) Dirut nyaru Komut gitu karena kita awasi kan," lanjut Ahok dengan nada bercanda.

Baca Juga: Jawaban Ahok Saat Ditanya Kalau Jadi Presiden, Ini yang Akan Dilakukannya

Hal itu dilontarkan karena keberadaannya yang dianggap sering membuat beberapa gebrakan. Dia bercerita bagaimana ide-idenya dalam membenahi Pertamina.

"Pertama kita perbaiki itu adalah soal jenjang karier. Kalau dahulu di Pertamina itu dapat nilai bagus cuma boleh naik satu tingkat PRL-nya (Pertamina Reference Level). Jadi kalau orang mau jadi Vice President, orang mesti kerja mungkin di atas 20 tahun,” cerita Ahok

“Ini urut kacang, sekarang saya potong. Kita masuk yang kedua kali, kita tes, tadi baru rapat juga bahwa kalau kamu tes bagus juga bisa langsung loncat 4-5 kali," tuturnya.

Meski demikian, Ahok mengaku kurang puas dan lebih suka mengocok ulang seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di Pertamina saat ini. Hal tersebut dapat dilakukan mengetes ulang seluruh pekerja seperti yang pernah ia terapkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ahok juga bercerita keinginannya menggunakan sistem digitalisasi dalam hal apapun di Pertamina, termasuk tanda tangan yang bisa dilakukan dengan digital.

Baca Juga: Curhat Ahok ke Najwa Shihab: Hasrat Saya ke Politik Masih Ada untuk Tendang "Pejabat Nakal"

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x