Peserta Kartu Prakerja yang Dicabut Kepesertaannya Tidak Bisa Mendaftar Kembali

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program kartu prakerja menjadi salah satu program yang ditunggu-tunggu masyarakat selama masa pandemi corona.

Ketua Tim Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin mengumpamakan dari 3 orang yang mendaftar program Kartu Pra Kerja, hanya 1 orang yang lolos jadi peserta.

Dari 5,9 juta peserta kartu prakerja, sekitar 11% telah berhasil membuka usaha UMKM.

Tahun 2021, Pemerintah akan melanjutkan program yang telah diubah menjadi semi bansos, selama pandemi corona.

Baca Juga: Insentif Prakerja Dikembalikan ke Negara

Namun, Head of Communication Management pelaksana program kartu prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan ada peserta yang telah ditarik kepesertaannya.

Sebelumnya, peneliti INDEF, Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut dari pendaftar kartu prakerja terlihat tidak cocok dari data korban PHK.

Menurutnya, hal ini karena target awal dari program kartu prakerja yang kurang jelas.

Pencabutan status kepesertaan kartu prakerja sudah diatur dalam peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 11 Tahun 2020.

Dalam aturan tersebut disebut bila penerima kartu prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam jangka waktu 30 hari, maka kepesertaannya dicabut.