JAKARTA, KOMPAS.TV – Setelah memimpin Partai Demokrat Walk Out dari rapat peripurna pengesahan UU Cipta Kerja, Benny Harman kini mengaku diserang hantu.
Politikus Partai Demokrat Benny Kabur Harman merasa senang karena itu bisa mendatangkan uang bagi pihak yang dia sebut pasukan hantu.
Benny menuding ada pihak yang berperan mendanai pasukan hantu untuk menyerangnya.
Baca Juga: Ketika AHY Sebut Benny Harman Macan Parlemen
“Waah waaah pasukan hantu mulai menyerang lagi. Saya senang, karena dengan itu mereka dapat tambahan honor. Maklumlah karena Covid ini, susah dapat kerjaan. Pasti cukong2nya yang membiayai. Rakyat Monitor!” tulis Benny dalam akun Twitter-nya @BennyHarmanID, Minggu (18/10/2020).
Tak hanya itu, pada cuitan selanjutnya, Benny mengatakan para buzzer sengaja bertarung di media sosial sekaligus mendukung kebijakan pemerintah yang bersifat otoriter.
“Ada khabar baru. Apa itu? UU Ciptaker ternyata membuka peluang bagi para buzzers untuk membentuk badan usaha dgn fokus kegiatannya ialah memproduksi dan menyebarluaskan hoaks. Jasa seperti ini sangat laris manis di negara yg memiliki pemerintahan otoriter. Liberte!”tulis Benny di akun Twitternya.
Baca Juga: Cerita Mahfud MD Saat SBY Menangis di Bawah Tekanan Massa
Di tengah pro dan kontra pasca pengesahan UU Cipta Kerja, sempat muncul tudingan SBY adalah dalang dari demo ricuh pada 8 Oktober lalu.
Namun hal ini telah dibantah dari pihak pemerintah yakni Menko Polhukam Mahfud MD.
Selain itu SBY juga mengunggah video klarifikasi terkait tudingan di media sosial yang dilayangkan pada dirinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.