Pasar Serba Rp 2.000,- di Rawalumbu Kota Bekasi Jawa Barat

BEKASI, KOMPAS.TV - Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu, antri sejak subuh untuk mendapat nomor antrian yang nantinya dipakai berbelanja di Pasar Noceng. 

Pasar Noceng mulai dibuka sejak Juni 2020 lalu. Pasar Noceng berlokasi di Perumahan Pondok Hijau Permai, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kata noceng sendiri berasal bahasa Cina Hokkien yang artinya 2.000. Oleh karena itu, sebagian besar barang komoditi yang dijual disini berharga Rp 2.000,-

Saat berbelanja di Pasar Noceng, warga harus tetap menjalankan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dan pemeriksaan suhu tubuh. 

Setiap pembeli hanya boleh membeli maksimal 6 jenis komoditi, mulai dari sayuran, daging dan buah. 

Warga mengaku terbantu dengan adanya Pasar Noceng. Pasalnya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp 12.000,- saja, pembeli sudah bisa mendapatkan sayur, buah, mie instan dan sembako lainnya dengan kualitas baik.

Teguh WS selaku penggagas Pasar Noceng menjelaskan, pasar tersebut sengaja didirikan untuk membantu ketahanan pangan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Teguh menambahkan, Pasar Noceng menyediakan 150 kuota kupon setiap kali buka.

Pasar Noceng dibuka setiap 3 hari sekali. Sumber dana yang berasal dari bantuan donatur, digunakan untuk mensubsidi belanja bahan pokok di pasar tersebut.