WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membalas kritikan yang dilontarkan oleh Senator Republik, Ben Sasse.
Meski berasal dari partai yang sama, Sasse memang kerap mengkritik kebijakan yang dikeluarkan Trump.
Sasse yang merupakan Senator Nebraska menyebut Trump kerap menggoda supremasi kulit putih.
Baca Juga: Jepang dan AS Lakukan Pembicaraan Penguatan Militer
Dia juga menyebut presiden berusia 74 tahun itu memanfaatkan statsunya untuk kesempatan bisnis dan kerap mencium pantat diktator.
Terakhir Sasse mengkritik Trump yang sebelumnya tak serius dalam menangani wabah Covid-19.
Trump pun langsung mengejek Sasse sebagai sosok yang tak penting bagi Republik.
“Dia tidak begitu efektif untuk 53 senator kami, dan seseorang yang tak memiliki kemampuan untuk menjadi hebat. Si Kecil Ben Sasse dari Nebraska, negara bagian yang dengan senang hati akan saya bantu,” cuit Trump di Twitter.
“Dia begitu bagus hingga memenangkan nominasi Republik untuk kedua kalinya. Kemudian dia kembali ke caranya yang ceroboh dan bodoh. Pasti merasa dia tak boleh kalah dari Demokrat,” lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Menteri Pertahanan Mexico, Diduga Kuat Sebagai ‘El Padrino’ atau Godfather Kelompok Narkotik
“Si Kecil Ben merupakan hal yang memalukan untuk Republik dan juga Negara Bagian Nebraska. Namun terlepas dari itu semua, dia sosok yang luar biasa,” tulisnya.
Trump sendiri saat ini tengah berusaha mempertahankan kekuasaan di pemilihan presiden AS.
Meski begitu, pernyataan kontroversial masih tetap diungkapkan oleh Trump, tetapi lebih sering ditujukan kepada Demokrat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.