KOMPAS.TV - Dampak pandemi covid-19, masih dirasakan oleh para pelaku usaha kecil menengah di bidang penjualan suvenir lokal di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sebelum pandemi, galeri UKM yang menjual beragam oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur, seperti tenun ikat, beragam patung, serta aksesoris lainnya, selalu laris, diburu pembeli, dari luar nusa tenggara timur.
Namun sejak awal masa pandemi covid-19, galeri itu sepi dari pembeli, sehingga omzet penjualannya menurun drastis, hingga 90 persen.
Meski para pelaku usaha mencari solusi, dengan menjual secara online, belum membuahkan hasil maksimal, karena ongkos pengirimannya melebihi harga jual barang.
Para pelaku UKM berharap, ada solusi dari pemerintah sehingga usaha mereka kembali bangkit dan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.