NEW YORK, KOMPAS.TV – Publik televisi Amerika Serikat (AS) terbelah. Alih-alih disuguhi program debat antara calon presiden (capres) Donald Trump dan Joe Biden di layar televisi, para pemirsa TV AS justru harus memilih salah satu di antaranya, karena sesi tanya-jawab Trump dan Biden ditayangkan terpisah dalam waktu bersamaan.
Capres dari Partai Demokrat Joe Biden berpartisipasi dalam sesi tanya-jawab 90 menit di Balai Kota Philadelphia di layar ABC, sementara Trump muncul dalam sesi selama 1 jam di layar NBC News.
Dalam sesi Trump, presenter Savannah Guthrie menekan Trump dengan pertanyaan-pertanyaan tajam tentang pengalaman personalnya dengan Covid-19, keuangan, juga dukungannya terhadap teori-teori konspirasi.
Baca Juga: Di Layar Terpisah, Trump dan Biden Berbeda Pendapat Tentang Virus Corona
Guthrie menantang Trump tentang sebuah kelompok pendukung Trump bernama QAnon yang meyakini bahwa Trump adalah sosok yang mampu menyelamatkan AS dari para pedofil. Saat Trump menjawab tak pernah mendengar tentang kelompok itu, Guthrie menyahut pedas, “Saya baru saja memberi tahu Anda.”
Guthrie juga mempertanyakan mengapa Trump me-retweet teori palsu seseorang di internet yang meyebutkan bahwa AS tidak benar-benar membunuh Osama bin Laden.
“Anda adalah presiden,” tandas presenter program Today ini, “dan bukan seorang paman gila yang dapat me-retweet apa saja.”
Penampilan Guthrie segera membuat para pengguna media sosial terbelah dua: banyak yang menyukai keefektifannya mengonfrontasi Trump, namun ada pula yang menganggapnya terlalu agresif.
Baca Juga: Anak Donald Trump Ternyata Sempat Positif Covid-19
“Adakah orang media yang pernah mengonfrontasi Biden seperti Savannah Guthrie menghabisi Trump?” ujar presenter Laura Ingraham dari Fox News Channel dalam tweet-nya.
Menyusul surat protes yang dilayangkan lebih dari 100 bintang Hollywood karena jadwal penampilan Trump dan Biden yang bersamaan, NBC berkilah bahwa pihaknya telah menghubungi ABC agar menjadwal ulang sesi balai kota Biden, namun ditolak. Pihak ABC sendiri menyindir NBC sengaja menggelar sesi Trump secara bersamaan.
Sesi tanya-jawab Biden bersama George Stephanopoulos, presenter Good Morning America sendiri berjalan tenang.
“Pernahkah ada dua kandidat yang lebih berbeda dari Trump dan Biden?” sindir Glenn Kessler dari The Washington Post dalam tweet-nya.
Baca Juga: Joe Biden Akan Temui Kim Jong-Un Jika Terpilih sebagai Presiden AS, Kenapa?
Dalam kampanye di Carolina Utara Kamis kemarin, Trump menyebut NBC sebagai ‘yang terburuk’ yang telah menjebaknya dalam sesi balai kota. Trump juga melancarkan serangan antisipatif dengan mengkritisi Kristin Welker dari NBC News, yang dijadwalkan akan memoderatori debat kedua dan ketiga Trump dan Biden pekan depan.
Debat capres AS yang dijadwalkan berlangsung Kamis kemarin dibatalkan setelah Trump, yang tengah dirawat karena terkena Covid-19, menyatakan ketidaksetujuannya karena kedua kandidat tampil berjauhan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.