TOKYO, KOMPAS.TV - Jepang berencana membuang air beradiasi karena kebocoran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima ke laut.
Reaktor nuklir Fukushima mengalami kebocoran setelah dihantam oleh Tsunami pada 2011 lalu.
Air yang terkontaminasi radiasi itu awalnya digunakan sebagai pendingin dari reaktor nuklir.
Baca Juga: Perdana Menteri Thailand Tolak Mundur Meski Ditekan Lewat Unjuk Rasa
Pembuangan air yang terkontaminasi tersebut memang menjadi perdebatan pada beberapa tahun terakhir.
Pihak pecinta lingkungan hidup dan nelayan menolak dengan keras ide membuang cairan beradiasi itu ke laut.
Tetapi, banyak ilmuan mengatakan risiko yang didapat dari pembuangan cairan tersebut sangat kecil.
Baca Juga: Capres AS Saling Lempar Serangan Jelang Townhall
Seperti dilaporkan Nikkei dan Yomiuri Shinbun, pembuangan air yang diyakini sebanyak jutaan ton itu akan dimulai pada 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.